Sabtu, 06 Oktober 2012

PARADOK CINTA ANTARA CINTA YANG YANG INDAH DAN LOGIKA YANG LUMPUH




Ada sebuah paradok cinta yang menguji keindahan cinta kita atau yang menunjukkan kelumpuhan logika kita

Paradok itu adalah:
“Semakin sulit seseorang untuk dicintai, semakin ia membutuhkan cinta”
CINTA YANG INDAH
Dimuka bumi ini tidak ada cinta yang keindahan yang mengalahkan cinta ibunda, yang akan tetap mencintai bayi yang dilahirkannya, walaupun dia seperti apapun dan sesulit apa pun sifatnya
Tapi juga ada…
LOGIKA YANG LUMPUH
Di muka bumi ini juga, hidup orang-orang tetap menolak nasihat baik orang tua dan sahabat dan bahkan menolak mendengar nasihat nasihat dari diri sejatinya, bahwa dia harus menjauhkan diri dari orang yang buruk sifatnya dan palsu janji-janji cintanya
Orang lumpuh logikanya seperti ini akan tetap mencintai pendusta yang burukke seluruhan sifatnya, hanya untuk tersiksa dalam pernikahan yang buruk, yang melukai hati dan badannya dan yang merampas keindahan masa mudanya
Jika dia bertahan dalam rasa gengsi dan tak mau mengakui kesalahan dia akan hidup dalam sandiwara yang indah di depan tapi yang hina dan nista dibelakang
Tapi, jika dia ikhlas mengakui kesalahan dan kembali kepada keluarga dan kepada Tuhan sesungguhnya keluarganya mewakili pemaafan Tuhan
Jujur mengakui kegagalan dalam cinta, bukanlah sebuah cacat derajat / rusaknya nama. Ia adalah kewajiban untuk menghentikan keburukan dan memulai lagi dengan kebaikan yang menjadi hak kelahiran kita
Cinta itu gilanya sebentar, tapi bagimu yang melumpuhkan logika, deritamu bisa panjang
Maka belajarlah memisahkan antara kegilaan cinta yang sesaat, dari kebutuhanmu untuk berbahagia selamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar